Nasikh Mansukh Menurut Jalaluddin Al Mahalli: Telaah Kitab Al Itqon Ulum Al Qur'an

  • Sania Rahma Melani Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang
  • Imam Sopigi Universytas Hasyim As'ary Tebuireng Jombang
  • Anita Musfiroh Universytas Hasyim As'ary Tebuireng Jombang
Keywords: Nasikh-Mansukh, Jalaludin Al-Mahalli, Al-Itqan, Ulumul Qur'an, Tafsir

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami konsep nasikh-mansukh menurut Jalaluddin Al-Mahali melalui analisis kitab Al-Itqan fi Ulum Al-Qur'an karya Al-Suyuti. Fokus utama penelitian ini adalah pandangan Jalaluddin Al-Mahali mengenai kriteria, mekanisme, dan penerapan nasikh-mansukh dalam memahami ayat-ayat Al-Qur'an. Tujuan tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang metode beliau dalam membahas tema ini, yang sangat relevan dalam diskursus ilmu Al-Qur'an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan analisis isi, di mana data dikumpulkan dari berbagai kitab tafsir dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jalaluddin Al-Mahali mengadopsi pendekatan yang selektif dan berhati-hati dalam menentukan ayat yang dianggap mansukh. Beliau menekankan pentingnya bukti yang kuat dan valid sebelum menyimpulkan tentang adanya naskh. Pendekatan ini lebih ketat dibandingkan dengan pandangan beberapa ulama lain yang cenderung lebih longgar dalam menetapkan status nasikh-mansukh. Selain itu, Jalaluddin Al-Mahali berupaya menjaga harmonisasi antara ayat-ayat Al-Qur'an, sehingga konsep nasikh-mansukh digunakan secara terbatas dan tidak diterapkan secara luas pada semua perbedaan hukum. Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini terkait dengan minimnya akses terhadap karya asli Jalaluddin Al-Mahali, sehingga sebagian besar data berasal dari analisis dalam kitab Al-Itqan. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi lebih dalam melalui manuskrip langsung atau membandingkan dengan karya tafsir lainnya. Keunikan penelitian ini terletak pada penekanan terhadap kehati-hatian dalam memahami nasikh-mansukh, yang memberikan implikasi berbeda dalam studi ilmu Al-Qur'an. Pendekatan ini relevan untuk menciptakan pemahaman yang lebih inklusif dan kontekstual dalam kajian Al-Qur'an di era modern.

Published
2024-12-31