PENGARUH NON PERFORMING FINANCING DAN RATE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA

Alfina Rahmaniyah Wakhidah; Imam Sopingi; Anita Musfiroh

doi:10.53649/la riba.v6i1.931

Alfina Rahmaniyah Wakhidah Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
Imam Sopingi Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang
Anita Musfiroh Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang

DOI: https://doi.org/10.53649/la%20riba.v6i1.931

Keywords: Non-Performing Financing, Return on Assets, Perbankan Syariah, RATE, Kinerja Keuangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non-Performing Financing (NPF) dan RATE terhadap Return on Assets (ROA) pada perbankan syariah di Indonesia. Kekhawatiran akademis dari penelitian ini adalah semakin meningkatnya tantangan perbankan syariah dalam menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi RATE dan pembiayaan bermasalah. Dengan pendekatan kuantitatif, data sekunder laporan OJK dan Bank Indonesia periode 2019-2024 dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, artinya semakin tinggi NPF maka profitabilitas bank akan semakin rendah. Sebaliknya RATE tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada perbankan syariah. Analisis secara simultan menunjukkan bahwa variabel NPF dan RATE secara bersama-sama mempengaruhi ROA, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Kesimpulannya, manajemen risiko NPF sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan perbankan syariah, sedangkan dampak RATE lebih bersifat tidak langsung karena bank syariah tidak menggunakan sistem bunga. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi manajer perbankan syariah untuk merancang stRategi mitigasi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional untuk mendukung profitabilitas di pasar yang kompetitif.