Peran Bimbingan Konseling Islam dalam Menangani Permasalahan Kesehatan Mental Siswa SMA

  • Mutiah Muslimah Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Widya Hartati Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Intan Dian Saputri Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nur Afifah khairunnisa universitas muhammadiyah surakarta
  • Arum Khairun Nisa Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mahasri Shobabiya Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Islamic counseling guidance, mental health, high school students

Abstract

This research aims to describe the role of BKI in dealing with the mental health of high school students. This research method uses literature study, by analyzing various literature related to Islamic counseling guidance and Islamic psychological theories that can be applied in an educational context. This study uses sociological and interpretive methods and the research subject in the literature study is literature material. The results of this research show that the impact on students' mental health is such as; stress, anxiety, depression, and even sleep disorders. However, the Islamic Guidance and Counseling (BKI) approach has proven effective in helping students overcome these problems through the integration of biological, psychological, social and spiritual aspects. With approaches such as dhikr, prayer, tazkiyatun nafs, as well as strengthening the values ​​of patience and trust, students are able to manage emotions, increase mental resilience, and cope better with academic pressure. BKI's holistic approach and based on Islamic values ​​also helps students find a balance between academic, social and spiritual, thereby strengthening relationships with family, friends and Allah SWT. This proves that the application of BKI not only provides solutions to students' mental health problems, but also shapes their character and maturity in facing various life challenges. The results of this research indicate that an Islamic-based counseling guidance approach can be an effective solution for overcoming mental health problems among high school students.

References

AMALIA, F. (2022). Efektifitas Experential Learning Untuk Mengurangi Stres Akademik Siswa Di SMP Negeri 13 Makassar.

Daulay, M. (2015). Peran konselor Islami dalam pelaksanaan bimbingan: konselor Islami, ciri-ciri kepribadian konselor Islami, kriteria konselor Islami. Hikmah: Jurnal Ilmu Dakwah Dan Komunikasi Islam, 2(2), 67–82.

Djohan, S. E., Lestari, R. D., Lestari, E., & Napitu, I. C. (2022). Gangguan mental emosional dan depresi pada remaja. HealthCare Nursing Journal, 4(2), 429–434.

Idaiani, S., Yunita, I., Tjandrarini, D. H., Indrawati, L., Darmayanti, I., Kusumawardani, N., & Mubasyiroh, R. (2019). Prevalensi Psikosis di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 9–16.

jimatul Rizki, N. (2022). Teori Perkembangan Sosial dan Kepribadian dari Erikson (Konsep, Tahap Perkembangan, Kritik & Revisi, dan Penerapan). Epistemic: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 153–172.

Kemenkes, R. I. (2015). Infodatin reproduksi remaja. Pusat Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Khalifah, S. (2019). Dinamika self-harm pada remaja. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kurniyadi, M. D., Al Amin, A. Y., & Rohimah, S. (2024). Peran Psikologi dalam Pendidikan Islam. TSAQOFAH, 4(4), 3100–3107.

Nahnu Najib, L. (2023). Pendidikan Holistik Dalam Perspektif Kh Imam Zarkasyi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Rajab, M. M. (2020). Penerapan Bimbingan dan Konseling Islam dalam Upaya Pembinaan Kesehatan Mental Peserta Didik di UPT SMAN 8 Luwu Utara. http://repository.iainpalopo.ac.id/id/eprint/2663/1/MUHAMMAD RAJAB.pdf

RISKHA, D. (2024). Empowering Minds: Strategi dan Sumberdaya Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental di Kalangan Anak Sekolah dan Mahasiswa. Ruang Karya.

Rohyana, H. (2024). Perkembangan Peserta Didik. Cahya Ghani Recovery.

Sanusi, S. (2024). Pentingnya Mengutamakan Kesejahteraan Mental Siswa bagi Puncak Pencapaian Pedagogis. EDUCHILD (Journal of Early Childhood Education), 4(1), 14–31.

Subandi, M. A. (2013). Psikologi agama dan kesehatan mental. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 25.

SHELEMO, A. A. (2023). PERAN KONSELING ISLAM DALAM MENANGANI MASALAH KESEHATAN MENTAL DI SEKOLAH. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.

Tunga, T. L. E. (2022). Gangguan Makan pada Remaja Dipengaruhi Oleh Media Sosial Melalui Citra Tubuh Negatif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 1–9.

Yasipin, Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran Agama dalam Membentuk Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Manthiq, 5(1), 25–31.

Published
2024-12-31
How to Cite
Mutiah Muslimah, Widya Hartati, Intan Dian Saputri, khairunnisa, N. A., Arum Khairun Nisa, & Mahasri Shobabiya. (2024). Peran Bimbingan Konseling Islam dalam Menangani Permasalahan Kesehatan Mental Siswa SMA. TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02), 13-29. https://doi.org/10.53649/taujih.v6i02.888